Akuntansi Internasional merupakan suatu standar tunggal pelaporan akuntansi yang memberikan tekanan pada penilaian (revaluation) profesional dengan disclosures yang jelas dan transparan mengenai substansi ekonomis transaksi, penjelasan hingga mencapai kesimpulan tertentu. Akuntansi internasional bisa didefinisikan secara tepat dengan menjelaskan tiga karakteristik penting dari akuntansi: (1) pengidentifikasian, pengukuran, dan pengkomunikasian informasi keuangan (2) entitas ekonomi kepada (3) pemakai yang berkepentingan. Karakteristik-karakteristik ini telah dipakai untuk menjelaskan akuntansi selama beratus-ratus tahun.  Akuntansi internasional akan fokus pada masalah atau isu yang berhubungan dengan perusahaan yang memproduksi bisnis secara internasional. Akuntansi jenis internasional ini biasanya digunakan oleh beberapa perusahaan yang multinasional sehingga ia berhubungan langsung dengan pihak-pihak di luar negeri. Akuntansi yang dibahas hanya meliputi tentang pelaporan keuangan, transaksi dan penjabaran valas, sistem evaluasi kinerja, perpajakan dan audit keuangan. Biasanya akuntansi internasional mencakup wilayah yang luas yaitu wilayah internasional atau wilayah antarnegara, kemudian wilayah internasional tersebut akan dibandingkan dengan akuntansi lain yang memiliki cakupan wilayah lebih sempit. Dalam akuntansi antar negara ini harus ada penyesuaian antara beberapa hal seperti bahasa, standar akuntansi, mata uang dang beberapa hal lain yang ikut mempengaruhi sistem akuntansi itu sendiri.