Perkembangan Hewan merupakan mata kuliah dasar utama dalam mempelajari proses terbentuknya suatu makhluk hidup terutama hewan dan manusia, mulai dari satu sel (zigot) sampai berkembang menjadi individu yang sempurna. Dalam biologi perkembangan, sel-sel berhimpun menjadi struktur jaringan, selanjutnya jaringan-jaringan berhimpun menjadi suatu organ. Organ-organ yang memiliki hubungan dalam menjalankan fungsi membentuk sistem dan kumpulan dari sistem-sistem ini menjadi individu. Pada pembelajaran Perkembangan Hewan tidak lepas dari struktur dan fungsi.

Pembelajaran dilakukan dengan cara pengamatan secara embriologi untuk mengetahui struktur dan proses pembentukan organ pada berbagai hewan. Selanjutnya untuk mengetahui struktur tubuh hewan-hewan vertebrata perlu dilakukan pembedahan (sectio) dengan jalan membedah atau membuka bagian tubuh hewan, dengan terbukanya tubuh maka dapat dilihat organ-organ tubuh bagian dalam. Proses perkembangan hewan merupakan proses ilmiah yang runtun mulai dari siklus sel, pembentukan jaringan, sistem organ (organogenesis) , bila dirinci dari luar ke arah dalam terdiri atas sistem integumentum, sistem gerak meliputi tulang dan otot, sistem pencernaan meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan, sistem pernafasan, sistem sirkulasi meliputi jantung beserta pembuluh darah dan pembuluh limfatik, sistem reproduksi, sistem ekskresi, sistem saraf dan indra, disertai dengan faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi proses perkembangan hewan secara pre natal.